Pria Ini Kaget, Ternyata Benda yang Dibeli di Pasar Loak Meriam Berusia 600 Tahun
Dibeli dari pasar loak di Inggris di harga 20 pounsdterling atau seputar Rp380 ribu, benda yang mulanya dikira dekor taman nyatanya adalah sisi dari meriam tangan berumur 600 tahun.
Pemilik barang ini sebelumnya tidak sadar bakal nilai riwayat dari benda itu. Ia terkejut waktu juru lelang mengatakan meriam tangan ini udah ada sejak mulai tahun 1400-an serta berharga beberapa puluh juta.
Meriam tangan Agen bola terpercaya ini dilelang pada Hanson’s Auctioneers di harga yang ditaksir sampai 2.000 hingga 3.000 poundsterling atau seputar Rp57 juta, 100 kali tambah mahal dari harga penjualannya di pasar loak.
Asal-usul dari meriam ini masih mejadi teka-teki, terpenting bagaimana meriam itu dapat ada di tangan penjual di pasar loak.
Dikutip dari Ancient Origins, Rabu (21/6), ada pengendapan tanah di di dalam meriam tangan ini yang memberikan indikasi kalau barang ini dijumpai tersembunyi bawah tanah.
Di Zaman Tengah, meriam tangan punya fungsi penting Agen bola terbaik pada kemajuan senjata api. Mulanya, meriam tangan cuman difungsikan di China sebelumnya tersebarkan luas ke Eropa di zaman ke-14 serta ke-15.
Di Prancis, meriam tangan mulai dipakai dengan cara luas sejak mulai tahun 1340. Rujukan pertama ke bahasa Inggris kepada senjata ini datang dari zaman ke-15.
“Meriam seperti berikut kebanyakan dipakai di Eropa kuno dari tahun 1400 sampai 1450. Senjata ini mennjadi pelopor senjata kecil lain serta prosedurnya lumayan sederhana,” kata pemilik Hanson’s Auctioneers, Charles Hansons.
Asal-usul dari meriam ini masih mejadi teka-teki, terpenting bagaimana meriam itu dapat ada di tangan penjual di pasar loak. Meriam tangan ini dilelang pada Hanson’s Auctioneers di harga yang ditaksir sampai 2.000 hingga 3.000 poundsterling atau seputar Rp57 juta, 100 kali tambah mahal dari harga penjualannya di pasar loak.
Nilai riwayat dari meriam tangan ini membuat jadi penting. Senjata ini pertanda evolusi dari persenjataan, terpenting perubahan dari pemanfaatan senjata tradisionil tuju kekinian.
“Penemuan meriam ini sungguh-sungguh fantastis. Kebanyakan meriam ini bakal dimasukkan di atas alat kayu berbarengan dengan mesiu. Meriam ini setelah itu berevolusi jadi senjata dengan prosedur pembawa,” ujar Hansons.
